Sidoharjo, 19 Agustus 2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Sidoharjo berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kebangsaan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk memeriahkan hari bersejarah ini.

1. Upacara di Sekolah

Pagi hari dimulai dengan upacara bendera di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sidoharjo. Siswa-siswi beserta guru-guru tampak khidmat mengikuti upacara yang berlangsung di halaman sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Marsiyono, dalam pidatonya yang bertopik Maju Gemilang yang berarti integrasi antara kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur dalam desain modern dan dinamis. Harapannnya, kedepan kita dapat bersama-sama menciptakan keseimbangan antara mempertahankan warisan budaya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, yang penting bagi kemajuan berkelanjutan di Jawa Tengah.

2. Upacara Detik-Detik Proklamasi di Lapangan Lambau

Tepat pukul 10.00 WIB, warga Kecamatan Sidoharjo beserta beberapa sekolah di kecamatan tersebut berkumpul di Lapangan Lambau untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para pelajar. Suasana haru terasa ketika bendera Merah Putih dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Camat Sidoharjo, Bapak Sarosa, SIP, MM, membacakan teks proklamasi yang mengingatkan kembali akan makna kemerdekaan.

3. Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Lambau

Sore harinya, upacara penurunan bendera kembali digelar di Lapangan Lambau. Meskipun cuaca panas, namun tidak menyurutkan semangat para peserta upacara. Upacara ini menutup rangkaian upacara resmi peringatan hari kemerdekaan di desa tersebut dengan penuh khidmat. Para petugas pengibar bendera yang merupakan siswa-siswi terpilih dari berbagai sekolah di Kecamatan Sidoharjo berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.

4. Lomba 17-an: Estafet Balon, Estafet Karet, Estafet Sarung, Estafet Air

Puncak perayaan hari kemerdekaan di SMA Negeri 1 Sidoharjo dimeriahkan dengan berbagai lomba tradisional yang selalu dinantikan oleh warga sekolah. Lomba estafet balon, estafet karet, estafet sarung, dan estafet air menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan antarwarga. Sorak sorai dan tawa riang terdengar di seluruh penjuru lapangan mini Smansid saat para peserta bersemangat mengikuti lomba. Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan rasa persatuan semakin kokoh di hati masyarakat Desa Lambau. Semoga semangat kemerdekaan terus menyala dan menginspirasi kita semua untuk terus berkarya dan membangun Indonesia yang lebih baik. Merdeka!