Kamis, 25 Juli 2024, SMAN 1 Sidoharjo mendapatkan kesempatan istimewa dengan kedatangan tim sosialisasi Imapres. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai konsep money politik dan informasi terkait seleksi Imapres. Acara ini dihadiri kelas XII yang sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.

Tim sosialisasi Imapres memulai kegiatan dengan memberikan penjelasan komprehensif mengenai money politik,menjelaskan tentang pengertian dan dampaknya dan pentingnya literasi money politik di kalangan generasi muda sebagai pemilih pemula. Materi yang disampaikan sangat relevan para siswa menjelang pemilu pemimpin daerah, yang diharapkan dapat membantu mereka menghindari money politik.

Selain materi tentang money politik, tim sosialisasi juga menyampaikan informasi penting seputar seleksi Beasiswa Imapres. Mereka menjelaskan tahapan-tahapan seleksi, persyaratan yang harus dipenuhi, serta manfaat yang dapat diperoleh jika berhasil lolos seleksi. Siswa-siswi terlihat sangat tertarik dan aktif bertanya mengenai proses seleksi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Sidoharjo semakin termotivasi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2024 dilaksanakan serentak di Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung semarak. MPLS adalah kegiatan wajib yang diadakan pada awal tahun ajaran baru, bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, tata tertib, serta budaya yang ada di sekolah tersebut. Di SMA Negeri 1 Sidoharjo, kegiatan MPLS tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Lingkungan Belajar Yang Inklusif, Berkebhinekaan dan Aman Bagi Semua.” Sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan MPLS di SMA Negeri 1 Sidoharjo dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh kepala sekolah,ketua komite, guru, serta seluruh siswa baru. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Bapak Marsiyono, menekankan pentingnya MPLS sebagai sarana untuk membangun karakter dan mentalitas yang kuat. “MPLS bukan sekadar pengenalan lingkungan fisik sekolah, tetapi juga pengenalan nilai-nilai toleransi, mencegah berbagai bentuk perundungan dan radikalisme untuk terwujudnya lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua untuk mendukung tumbuh dan kembangnya minat, bakat, potensi dan talenta peserta didik”ujarnya.

Selama tiga hari, siswa baru akan mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan berbagai aspek, mulai dari akademis hingga non-akademis. Ada sesi Wawasan Wiyata Mandala, Pengenalan Kurikulum Pendidikan, Pengenalan Extrakulikuler, Poster, Tertib Berlalulintas dan PBB, Gizi Remaja, HIV & AIDS, Sebarkan Aksimu melalui Media Sosial, Film Pendek dan Analisa, pengenalan Visi Misi Sekolah dan Stake Holder, SPAB dan Simulasi bencana, Deklarasi Anti Kekerasan . Salah satu peserta MPLS, Aat Safaat, menyatakan rasa antusiasnya. “Saya merasa sangat semangat dan senang karena bisa bertemu dengan teman-teman baru dan bercengkrama dengan  kakak OSIS hingga guru,” tuturnya.

Dengan berakhirnya MPLS, diharapkan seluruh siswa baru dapat beradaptasi dengan baik di SMA Negeri 1 Sidoharjo  dan siap menghadapi tantangan akademis serta non-akademis di masa mendatang. Semangat kebersamaan yang telah ditanamkan selama MPLS diharapkan terus tumbuh dan berkembang, membentuk karakter siswa yang unggul dan berprestasi.

Selain materi tentang money politik, tim sosialisasi juga menyampaikan informasi penting seputar seleksi Beasiswa Imapres. Mereka menjelaskan tahapan-tahapan seleksi, persyaratan yang harus dipenuhi, serta manfaat yang dapat diperoleh jika berhasil lolos seleksi. Siswa-siswi terlihat sangat tertarik dan aktif bertanya mengenai proses seleksi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Sidoharjo semakin termotivasi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

JUKNIS PPDB SMA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Belum lama ini SMA N 1 Sidoharjo di guncang oleh kemeriahan dies natalis ke-18, sejak 2005 dan kini kembali lagi dengan mengangkat tema `BHINNEKA GANA SIDDHI ASTADASA` yang memiliki arti `Perbedaan Menuju Kesempurnaan ke 18`. Perayaan dies natalies diresmikan oleh kepala sekolah, Marsiyono S.Pd pada tanggal 9 Oktober 2023 melalui apel pembukaan. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Oktober. Acara dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, seperti perlombaan, hiburan, hingga pemotongan tumpeng yang dilaksanakan pada hari puncak, Rabu (11/10). Acara yang di selenggarakan oleh dewan guru dan pengurus OSIS berjalan lancar dan sukses menarik antusias seluruh warga sekolah.

https://ppdb.jatengprov.go.id/#/