Pelaksanaan Asesmen Bakat Minat 2024 di SMA Negeri 1 Sidoharjo
Berdasarkan Juknis ABM yang dirilis Kemdikbud Ristek, pelaksanaan ABM dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia sesuai kuota yang tersedia. ABM 2024 jenjang SMA, SMK, dan MA dilakukan tiga periode dengan kelompok provinsi yang berbeda dan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pelaksanaan ABM di SMA Negeri 1 Sidoharjo berlangsung selama dua hari dari tanggal 30-31 Oktober 2024. Peserta didik hanya mengikuti satu kali tes pada hari dan sesi yang telah ditetapkan satuan pendidikan masing-masing.
Waktu sesi per hari untuk setiap periode sesuai dilakukan dengan jadwal berikut:
• Sesi I: 07.30 – 10.00 WIB
• Sesi II: 10.30 – 13.00 WIB
Tes ABM menggunakan dua cara, yakni tes berbasis komputer (Computerized Based Test/CBT) dan berbasis seluler secara daring.
Pelaksanaan Asesmen Bakat Minat terdiri dari dua macam tes, yaitu tes bakat dan tes minat. Tes Bakat dilakukan untuk mengukur tujuh komponen. Di antaranya meliputi:
- Spasial
Kemampuan memahami konsep dasar dari informasi berbentuk gambar dengan mengenali keunikan dari ciri-ciri gambarnya. - Verbal
Kemampuan memahami konsep-konsep berbentuk verbal atau teks pada situasi umum, konkret, dan sederhana. - Penalaran
Kemampuan mengidentifikasi prinsip dasar, hubungan antara konsep atau informasi dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. - Klerikal
Kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan berulang yang memerlukan kecepatan, ketelitian, konsistensi, dan daya ingat. - Mekanik
Pemahaman tentang proses penalaran dalam mekanika dasar, sehingga dapat memahami prinsip kerja peralatan yang lebih kompleks. - Kuantitatif
Kemampuan menyelesaikan masalah yang melibatkan informasi numerik atau kuantitatif, serta dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar matematika dalam menyelesaikan masalah. - Penggunaan Bahasa
Kemampuan memahami ide-ide pada suatu kalimat/bacaan dan kemampuan menyampaikan pemikiran serta tulisan dalam berbagai perspektif dan situasi sesuai dengan aturan tata bahasa.
Berikutnya, Tes Minat terdiri dari tiga macam pengukuran, yaitu: - Minat Dasar
Ketertarikan yang bersifat unik dan relatif menetap yang dimiliki oleh individu terhadap aktivitas atau pekerjaan tertentu. - Minat Metodis
Ketertarikan pada berbagai aktivitas kerja yang terarah dan memerlukan sistematika serta membutuhkan pengetahuan dan keahlian untuk menjalankannya. - Minat Praktis
Ketertarikan pada berbagai aktivitas/pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengalaman teknis yang bersifat mudah dipelajari atau tanpa pelatihan khusus.